Sidadi,,,itulah sebutannya, sebuah desa kecil yang terletak kira kira 20 Km di arah tenggara Padang sidempuan,Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Sebuah Desa kecil yang berpenduduk kira-kira 300 KK.
Dulunya Sidadi terkenal dengan kenakalan Warganya, bahkan sempat di beri julukan "SIDADI TAPAK-TAPAK LOMBU". Tapi menurut saya itu gak benar, Pada dasarnya semua daerah selalu ingin mempertahankan harkat dan martabat daerahnya sendiri, itulah sebenarnya yang dilakukan warga di Desa Sidadi. Nah, bagi orang-orang yang selama ini menganggap Sidadi itu selalu penuh dengan Kekerasan jangan berfikiran Negatif dulu, apa salahnya kita coba memahami sifat warganya sebelum memberi Vonis bahwa warga Sidadi itu semuanya Anarkis????
Saya sebagai salah seorang warga Sidadi sengaja membuat blog ini bukan ingin membela diri, tapi hanya ingin menyampaikan yang sebenarnya bahwa sebenarnya warga sidadi itu orangnya ramah tamah,,,,,,
Daripada anda selalu berfikiran Negatif tentang Sidadi, Mari kita Lihat apa sebenarnya yang bisa di banggakan di daerah ini.
Yang pertama, Bagi yang suka Menjelajah Alam nggak ada salahnya mencoba penelusuran di hutan Daerah sidadi, karena menurut saya daerah ini masih sangat cocok dijadikan tempat wisata hutan dimana hutan-hutanya masih alami dan terawat dengan baik. Belum lagi dengan pemandangan-pemandangan indah di daerah persawahannya, Huhhh,,,,rasanya pengen bangat berlamam-lama tinggal disini, pokoknya mantap dechhhh...!!!
Kalau gak percaya bagi yang tertarik dengan wisata hutan silahkan mengunjungi Sidadi, kami sebagai warga akan sangat senang menyambut kunjungan anda,tapi dengan catatan dengan niat baik...
Namun disisi lain, seperti halnya warga di daerah lain Sidadi juga masih punya kekurangan yaitu mengenai pemahaman warga tentang pentingnya memelihara sungai, untuk itu bagi para pembaca yang merasa hatinya tergugah untuk memperbaiki keindahan lingkungan khususnya di daerah Sidadi, saya sangat berharap untuk ikut berpartisipasi dalam pemeliharaan sungai,apalagi akhir-akhir ini Warga Sidadi kesulitan air untuk kebutuhan mandi, mencuci dan aliran air ke mesjid-mesjid.
Menurut saya ini terjadi akibat penebangan hutan liar illegal yang akhir-akhir ini marak terjadi oleh warga Sidadi sendiri maupun dari luar. Hal ini terjadi karena penanganan perangkat desa maupun pemerintah yang masih kurang peduli tentang pentingnya kelestarian hutan, ditambah lagi dengan pemahaman warganya sendiri yang menganggap bahwa hutan yang belum pernah di jamah atau di kelola di anggap belum ada hak milik dari orang lain dan layak dijadikan sebagai lahan untuk perkebunan untuk kebutuhan pribadi.
Nah, untuk itu saya sangat berharap kepada para pemerintah untuk menindak lanjuti tangan tangan yang tidak bertanggung jawab merusak keindahan Alam dan Kelestarian Hutan yang selama ini terabaikan.
Bukankah Pembaca juga tahu kalau HUTAN ITU ADALAH PARU PARU DUNIA..????
Nah, dengan menjaga Kelestarian Hutan di Sidadi berarti kita telah menyelamatkan sebagian masa depan Sidadi, Sumatera, Indonesia bahkan masa depan Dunia.
TERIMA KASIH
Bagikan Bos.!